Monday 29 January 2007

Long Way To The Bar

Pertengahan November 2006.
Sebelum ninggalin rig, aku sama brock feetes (DD) nginep di Yulin, salah satu kota kecil di Shanxi province, perbatasan dgn Inner Mongolia. Nama Hotelnya Malcy Way, gak heran juga, di sini susah sekali berkomunikasi, bahasa inggrisnya kacau banget jd lebih banyak pakai bahasa tarzan. Harga perhkamar/malam 220 RMB. Karena aku ga bawa RMB/Yuan jadi brock yg bayarin check in hotelnya, tapi ia minta kompensasi di temani masuk ke bar-nya. Sebenarnya dia tahu klo aku bukan peminum, tp aku jg mengiyakan, hitung2 farewell, soalnya dia mau jalan2 ke Xian sedangkan aku direct to Beijing. Setelah mandi air hangat kita janjian ketemu di lobbi untuk kemudian bareng ke bar. Bar nya ternyata lumayan besar, tetapi cuma ada 3 orang aja orang asingnya, aku, brock satu lagi orang Jerman/mix Jerman- China yg sudah 6 bulan buka usaha di sini. Pendek cerita kita mulai memesan minuman,kemudian ada seorang lelaki kurus memakai jaket salah satu oil company lokal disini, ngajak aku ngobrol, tentu saja aku secara sopan dan dengan bahasa tubuh menjawabnya 'I can't speak chinese", terus orang itu pergi, tetapi dia masih ngoceh. Kita lanjutkan untuk mesan 1 pitcher Heineken beer, belum habis terminum, orang 'buduh" itu datang lagi, dia terus aja ngoceh dan makin mengganggu. Aku bangun dari tempat duduk, tiba tiba saja dia mukul punggungku, tentu saja aku terkejut, brock melihat hal itu dia sudah mulai siap2, benar saja, dia datang lagi, brock langsung menghadang melindungi ku, "Stay away from this guy" kata brock, orang itu agak ngeper juga melihat brock dgn badan gede gitu marah, ahirnya sambil nyeroscos dia pergi. Aku mencoba nyari tahu apa sih maunya orang itu, Apa yg menyebabkan dia sebegitu menyebalkan? Apa karena mukaku mirip orang China jadi dia nyangka aku sombong ga mau ngobrol? tapi mau nanya siapa, ga ada yg bisa bahasa inggris, terus orang jerman itu nyaranin kita untuk pergi aja, sering kejadian kaya gini terjadi sama orang asing....Yah akhirnya aku balik ke kamar sedangkan brock hmm you know lah............. cheers and beers

No comments: